Rabu, 05 Oktober 2011

Sampai Dimana Kita?

''Apa yang kau buat?''
apakah itu rajutan, ataukah itu sulaman?

Aku ditepi, jauh untuk singgah ke seberang.
Bukan kah aku tak kenakan lensa seperti yang kau kira. Aku hanya tak dapat mengira apa yang tengah kau rentun dengan gelang tanganmu, sebab pandangku terhalang oleh jarak ini. Yang ku lihat hanya kau yang terkadang menyapu banyu bening yang bergulir dari sepasang kelopak mawar itu.

Dapatkah kau menatap ragaku yang mengkristal seperti terbelah oleh kaca ini?
Sudah lah, biarlah semuanya hanya diambang semu, sebab memang kita tiada dapat bertemu.
Aku ingin ungkapkan sesuatu tanpa kemunafikan, ''aku dengar isakmu. Cukup sayup, tapi jelas iramanya''.

Kau masih sibuk dengan perlakuanmu pada sang kain.
Nampak kau pada pelupuk ku, namun tetap kau merunduk tiada tahu kehadiranku.
Sampai dimana kita sekarang? Tatapku bertemu dengan parasmu, sedangkan tatapmu hanya bertamu pada selembar kain lusuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar