Bukan cinta yang salah,
namun kita yang keliru.
Bukan sayang tak menyatu,
namun kita membatu hingga membisu.
Bukan ego yang menang,
namun kita berdua yang tiada ingin berenang,
dan menggapai senang dalam tenang,
dimana terang bersahabatkan benderang.
Entah...
Serasa layak kabut yang selalu merebut tatap pandang mata yang mencoba melirik lembut.
Kita adalah musuh, dan begitupun dengan mereka yang jua merupakan musuh kita.
Tak sampai remuk, namun masih berkecamuk pada sosok seorang manusia yang gemuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar