Cerita singkat dengan bualan yang padat
dorongkan niat agar diri dapat melaknat...
derita hanya partisi dari kehidupan cinta.
hingga kelak ia kan usang dimakan usia..
Begitu ku singkap singkat derita itu..
tersibak tirai kepedihan yang terus melahap.
aku melayang tanpa sepasang sayap.
terbang dan menuju gerbang jurang nestapa..
Berbeda dengan kisah duka yang lalu.
kini erosi sangat mengikis telapak hati.
merengsek, berbuih perih hati menggelepar.
sampaikan mimpi buruk dalam keadaan terpuruk.
Dan kini, tubuh telah dibaluri sepi...
asmara usang tak lagi menanti.
ia telah mati terkubur oleh emosi..
diatasnya tertancap nisan menghantam kepala..
Aku tak tertawa...
sebab lidah mengeras untuk bicara.
sia - sia mencoba dibengkok kan.
sebab patah menyeluruh akan tertuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar